Setelah tujuh tahun meneliti, ilmuwan akhirnya menemukan teka-teki
adanya spesies baru dari dinosaurus raksasa. Para peneliti di Rusia
mengatakan jika spesies tersebut masih keluarga Titanosaurus.
Hewan
raksasa itu dikatakan mendiami bumi sejak 100 juta tahun lalu. Ukuranya
cukup besar. Dengan berat 100 ton dan panjang sekitar 40 meter. Ukuran
ini setara sembilan jajaran bus tingkat.
Dilansir Mirror.co.uk,
Senin 30 Maret 2015, awalnya para peneliti dari Tomsk State University
di Rusia mengira jika tulang-tulang fosil itu milik dinosaurus
herbivora. Namun ternyata hal itu salah.
Dinosaurus spesies baru
itu diberi nama Sibirosaurus, yang kemungkinan tingginya mencapai 20
meter. Dia masuk dalam keluarga Titanosauriformes, yang merupakan
makhluk raksasa yang pernah hidup di bumi berjuta tahun lalu.
"Awalnya
kami kita ini adalah hewan raksasa herbivora, kelompok sauropod.
Sekarang ekstraksi dan restorasinya hampir selesai dan kami yakin ini
adalah spesies baru yang hidup di akhir zaman cretaceous, sekitar 100
juta tahun lalu," ujar Stepan Ivantsov, salah satu peneliti.
Fosil-fosil
dalam penelitian itu ditemukan pada 2008 lalu di dekat sungai Kiya,
dekat desa Shestakovo setelah Siberia. Area itu memang dikenal sebagai
wilayah dinosaurus.
Titanosaurus sendiri merupakan kelompok lain
dari dinosaurus sauropod, termasuk di antaranya adalah Saltasaurus,
Diplodocus, dan Brachiosaurus. Biasanya mereka memiliki leher dan ekor
yang panjang namun kepala dan kakinya kecil.
Wilayah Shestakovo
memang dikenal sebagai tempat tertimbunnya dinosaurus. Dipercaya, ada
banyak fosil lainnya yang terkubur di dalam bebatuan sana. Sayangnya,
peneliti tidak bisa mengekskavasi keseluruhan wilayah itu karena mereka
membutuhkan alat peledak. Hal itu dianggap tidak menjamin perlindungan
alam wilayah itu.
Namun yang jelas, Ivantsov yakin jika seluruh fosil yang ada di wilayah itu merupakan milik dari satu spesies yang sama.
0 comments: